Assalamu’alaikum, wr.wb
Ini pengalaman pribadi. Saya mendapat beasiswa S2 ke LN, setelah berusaha selama krg lbh 8 thn.
Kendala saya bkn hanya di IPK yg krg dr 2.5, tp jg ketidak PD an akan kemampuan bhs Inggris. Saya tdk menyangka bs meneruskan ke LN. Krn di DN saja sdh ckp asal ada yg membiayai.
Saya seorg PNS, kuliah S1 saya selesaikan sambil bekerja. Walaupun kuliah di PTN, tp krn kuliah sore, mk biayanya mengikuti PTS. Tahu donk gaji PNS lulusan D3. U/ byr kuliah, saya selalu terima tgs ke luar kota walaupun wkt-nya mepet dg jdwl ujian. Hsl-nya, IPK tdk bgs.
Keinginan u/ sekolah tdk padam walau semua beasiswa mensyaratkan IPK tertentu. Saya stetap rajin cari info dan berusaha menaikan skor TOEFL saya. Via tmn, saya berkenalan dg milis bang Togap. Byk input yg smkn memacu saya u/ trs berusaha. Dan alhamdulillah, 2 thn lalu saya terpilih u/ mewakili Indonesia di salah satu kursus yg diadakan di LN oleh salah satu lembaga dibawah PBB. Sejak itu rasa percaya diri akan kemampuan bhs Ingg saya meningkat.
Melalui milis ini jg saya dpt info BS u/ PNS dr neg asing (maaf bang Togap, saya tdk menulis di testimoni. Tp saya selalu berdoa u/ semua admin milis ini krn tlh membantu byk org meraih mimpinya. Cuma Allah yg bs membalas-nya) Spt biasa, IPK jd persyaratan. Tp saya tetap memasukan lamaran. Atasan saya jg merekomendasikan bhw prestasi kerja saya bagus. Akhirnya, saya diterima dan smp saat ini msh menjalankan studi. Semua tips u/ maju sdh anda dpt-kan di milis ini, tinggal bgm anda me-manage-nya shg bs menjadi bhn u/ memotivasi dan memperbaiki kekurangan anda. Berusaha dan berdoa adalah kata kunci untuk saya. Krn saya msh menyimpan impian u/ melanjutkan studi ke S3 spt rekan2 lain di milis ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Lily
sumber: http://milisbeasiswa.wordpress.com
1 komentar:
makasih
Posting Komentar